MARDUK “Frontschwein” (2015): Kembalinya Sang Maestro War Black Metal Skandinavia ke Garis Depan Peperangan

Marduk Band 2015 3

Marduk dengan formasi dahsyat di 2015: Morgan Hakansson (Gitar), Daniel “Mortuus” Rostén (Vokal), Fredrik Widigs (Drum), dan Magnus “Devo” Andersson (Bass). Sang maestro War Black Metal Skandinavia telah kembali dengan “Frontschwein” (2015), nyanyian peperangan mereka yang terbaru. Foto: http://marduk.nu.

Marduk Frontschwein

Reviewed by: Riki Paramita

MARDUK, sang maestro War Black Metal dari Swedia telah kembali dengan nyanyian perang mereka yang terbaru yaitu “Frontschwein” (atau ‘front line soldier’ dalam Bahasa Inggris). Album ini dirilis pada Januari 2015 yang lalu, yang merupakan album (full length) ke-13 dari Marduk, dan yang kedua dengan tematis Perang Dunia II (PD II), setelah “Panzer Division Marduk” (1999). Tema mengenai PD relatif sedikit pada 6 album Marduk yang dirilis di periode antara “Panzer Division…” dan “Frontschwein”, akan tetapi Marduk pada dasarnya masih memegang teguh akar War Black Metal mereka, dimana hal ini tercermin di EP atau live album mereka seperti “Iron Dawn” (EP, 2011) atau “Warschau” (live, 2005). Album ke-13 ini juga merupakan album yang pertama dengan Fredrik Widigs di belakang drum kit. Drum kit Marduk dalam hal ini kembali ‘memakan korban’ setelah Lars Broddesson mengalami cedera pada punggungnya. Drummer sebelumnya yaitu Emil Dragutinovic yang meninggalkan Marduk pada tahun 2006 adalah juga karena cedera fisik (pergelangan tangan). Apakah cedera fisik yang diderita para drummer ini berhubungan dengan musik Marduk yang sangat agresif di sektor drum? 🙂 Tentunya hanya Lars dan Emil yang paling mengerti jawabannya. Yang pasti, ‘genderang perang’ Marduk pada saat ini berada di tangan Fredrik Widigs yang masih berusia 26 tahun. Energi muda Fredrik tentunya sangat dibutuhkan oleh rekan-rekannya yang lain yang rata2 sudah berusia 40 tahun. Continue reading