Article Written by: Riki Paramita
Setelah merilis “Quantos Possunt Ad Satanitatem Trahunt” pada 2009, Gorgoroth memasuki babak baru dari life cycle-nya sebagai elite di domain Black Metal. Sebuah era dimana Infernus, sang gitaris dan konseptor, kembali berperan secara sangat signifikan dalam penulisan track dan konsep album, setelah sebelumnya sempat banyak diintervensi oleh Gaahl (Vokal) & King ov Hell (Bass) terutama pada periode “Incipit Satan” (2000) sampai “Ad Majorem Sathanas Gloriam” (2006). Hasilnya? “Quantos…” kembali menarik hati para purist di domain Black Metal dan album ini seringkali disebut-sebut sebagai bagian ke-3 dari trilogi “Pentagram” (1994) dan “Antichrist” (1996). Sementara itu “Under The Sign of Hell” (1997) masih disebut-sebut sebagai puncak dari Gorgoroth. Apakah hal ini yang mendorong Infernus untuk melakukan rekaman ulang terhadap materi-materi “Under The Sign of Hell” Continue reading
